Cara Menggunakan Rufus untuk Membuat Bootable Flashdisk
Proses instal ulang sistem operasi di PC / laptop
beberapa tahun lalu masih menggunakan CD / DVD. Namun sekarang penggunaan
CD/DVD sudah banyak ditinggalkan orang, karena untuk laptop keluaran
terbaru yang berbody ramping seperti netbook, ultrabook, dan PC tablet biasanya
tidak menyertakan CD room.
Sekarang orang banyak beralih ke flash drive atau flashdisk
untuk melakukan proses instal ulang operating system pada PC/laptop. Selain itu
alasan orang lebih banyak menggunakan flashdisk dari pada CD/ DVD untuk
melakukan proses instal ulang adalah dari sisi fleksibilitas, karena dengan
menggunakan flashdisk kita juga dapat menyimpan file instalasinya untuk
berjaga-jaga jika suatu saat diperlukan kembali.
Ditambah lagi, kepingan CD / DVD jika digunakan berulang –
ulang akan mengalami kerusakan seperti munculnya goresan – goresan pada
permukaan CD / DVD . Hal ini biasanya mengakibatkan proses instal ulang menjadi
gagal di tengah-tengah proses instal ulang.
Tetapi untuk membuat flashdisk Andda agar bisa
digunakan sebagai media instal ulang sistem operasi Anda harus mengubah media
tersebut menjadi bootable. Untuk Anda yang belum mengetahui apa itu
bootable, Bootable adalah fasilitas atau layanan yang ada pada setiap sistem
operasi.
Fasilitas ini diletakkan pada media penyimpanan seperti CD,
flashdisk, memori. Ada banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk membuat
flashdisk menjadi bootable, salah satunya yaitu Rufus. Pada kesempatan ini akan
saya jelaskan bagaimana cara menggunakan aplikasi Rufus untuk membuat flashdisk
menjadi bootable.
Banyak orang yang sangat menyukai aplikasi ini. Karena
berbagai fitur menarik tersebut, aplikasi rufus juga mampu bekerja dua kali
lebih cepat jika dibandingkan dengan aplikasi sejenis lainnya. Rufus juga
mendukung beberapa bahasa, selain bahasa Inggris, Rufus versi terbaru telah
mendukung banyak bahasa termasuk bahasa Indonesa. Hal ini tentunya sangat
membatu bagi Andayang baru menggunakan aplikasi ini.
Terdapat pula fitur low-level utility yang bisa digunakan
untuk melakukan format yang tidak beresiko terhadap media penyimpanan. Rufus
bisa dijalankan pada berbagai sistem operasi Windows contohnya Windows 7, 8,
8.1 dan juga Windows 10 dengan arsitektur 32 bit atau 64 bit.
Apa itu Rufus ?
Sebelum kita masuk ke topik utama, mungkin sebagian dari
Anda belum mengetahui apa itu Rufus. Rufus adalah sebuah aplikasi buatan dari
Pete Batard yang sudah ada sejak tahun 2011.
Fungsi utama dari Rufus adalah untuk memformat dan membuat
perangkat USB flash menjadi bootable, seperti flashdisk, kartu memori, dll.
Aplikasi ini berlisensi GNU GPL V3, sehingga Anda bisa mendownloadnya secara
gratis di website resminya https://rufus.ie/
Kegunaan dari Rufus
Seperti yang sudah dijelaskanfungsi utama dari
Aplikasi Rufus ini untuk membat flashdisk atau media penyimpanan lainnya
menjadi bootable. Tetapi selain itu ada beberapa kegunaan dari Rufus yang di
jleaskan pada website resminya, diantaranya adalah:
- Membuat
media instalasi USB dari ISO bootable (Windows, Linux, UEFI, dll.)
- Bekerja
pada sistem yang tidak memiliki OS yang terinstal
- Melakukan
flash BIOS atau firmware lain dari DOS. Modus DOS sendiri berguna untuk
banyak hal, salah satunya adalah melakukan upgrade BIOS.
- Berguna
untuk menjalankan utilitas tingkat-rendah
Cara menggunakan Rufus
Setelah Anda mengetahui apa itu Rufus dan kegunaan dari
Rufus, sekarang kita masuk ke topik utama yaitu cara menggunakan Rufus, Sebelum
lanjut ke langkah- langkahnya Anda terlebih dahulu harus mendownload aplikasi
Rufus.
Ada dua versi Rufus yang bisa Anda download yaitu
installer dan portable dengan ukuran file yang terbilang cukup kecil untuk
sebuah aplikasi desktop yaitu hanya 1 MB. Tersedia juga arsitektur 32 bit dan
64 bit, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan OS yang sedang berjalan di
PC/laptop Anda.
Siapkan juga ISO OS yang akan Anda gunakan, pada tutorial
ini saya akan membuat flashdisk bootable yang berisikan OS Windows 10. Bagi
Anda yang belum mempunyai ISOnya bisa mengunjungi halaman Microsoft di sini.
- Setelah
selesai mendownload aplikasi Rufus silahkan di instal seperti biasa,
khusus untuk yang portable cukup double klik saja file Rufus yang sudah di
download.
- Jalankan
aplikasi Rufus kemudian masukan flashdisk yang akan Anda jadikan sebagai
bootable. Disarankan menggunakan flashdisk berkapasitas 8 GB atau yang
lebih besar.
- Langkah
berikutnya Rufus akan secara otomatis mendeteksi informasi dari flashdisk yang
Anda gunakan seperti kapasitas, volume label, dan sebagainya.
- Jika
flashdisk yang Anda masukkan tidak terdeteksi, jangan buru-buru
menggantinya. Silahkan Anda klik ikon tanda panah show advanced
drive properties, akan muncul beberapa opsi tambahan dibawahnya.
Centang opsi ‘List USB Hard Drives’
- Selanjutnya
klik tombol SELECT, kemudian silahkan masuk ke
folder dimana file ISO sistem operasi disimpan. Pada tutorial ini saya
gunakan file ISO Windows 10, pilih file kemudian klik open
- Pada
langkah ini, Anda perlu mengatur Boot Selection. Namun secara otomatis
aplikasi akan menampilkan versi operasi sistem yang sudah Anda tambahkan
tadi. Untuk bagian Partition scheme silahkan pilih MBR dan di bagian
Target system menjadi BIOS (or UEFI-CSM).
- Pada
bagian Format Option, silahkan
beri nama Volume Label sesuai dengan selera. Kemudian atur File system ke
NTFS selanjutnya Show advanced format options lalu
centang Quick Format dan create extended label
and icon files seperti gambar di bawah ini.
- Sebelum
Anda mengklik tombol start, saya sarankan Anda untuk mem-backup terlebih
dahulu data yang ada pada flashdisk. Jika sudah
sekarang Klik tombol Start untuk memulai proses pembuatan bootable menggunakan flashdisk.
- Setelah
itu akan muncul jendela peringatan yang akan mengatakan bahwa seluruh file
di dalam flashdisk kita akan terhapus. Jika sudah melakukan backup Anda
bisa langsung Klik OK untuk melanjutkan.
- Pada
langkah ini kita tinggal menunggu proses pembuatan bootable yang
mungkin memakan waktu 10 sampai 15 menit. Tergantung besar file ISO
windows dan kecepatan flashdisk yang kita gunakan. Disarankan
menggunakan flashdisk yang sudah support 3.0.
- Langkah
terakhir, akan muncul status berwarna hijau pada bar proses
disertai tulisan Ready. Ini menandakan bahwa
proses membuat bootable flashdisk sudah selesai. Silahkan
tekan tombol close dan flashdisk siap
digunakan, jangan lupa juga eject flashdisk dengan aman.
Setelah proses pembuatan flashdisk bootable selesai,
maka Anda sudah bisa menggunakannya untuk melakukan instal ulang
Windows. Restart PC/ laptop Anda lalu masuk ke menu setting BIOS untuk
mengatur booting BIOS pada PC/laptop Anda menjadi first
booting ke flashdisk.
Demikian cara menggunakan aplikasi Rufus untuk membuat
flashdisk menjadi bootable.Cara yang sama juga bisa Anda aplikasikan untuk
Sistem operasi Linux dan Mac OS. Selamat mencoba!
Belum ada Komentar untuk "Cara Menggunakan Rufus untuk Membuat Bootable Flashdisk"
Posting Komentar